NAMA : NASRUN
NPM : 17-630-006
TUGAS 1 : STATISTIK/PROBABILITAS
METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Pengambilan
Sampel Acak (Simple Random Sampling)
Contoh
soal :
Sebuah
populasi beranggotakan 4 elemen (e1,e2,e3,e4) selanjutnya akan dipilih dua elemen
sebagai sampel. Tentukan beberapa kemugkinan kombinasi 2 sampel tersebut.
Penyelesaian
:
Kemungkinan
kombinasi 2 sampel di atas antara lain :
·
Kemungkinan I :e1,e2
·
Kemungkinan II :e1,e3
·
Kemungkinan III :e1,e4
·
Kemungkinan IV : e2.e3
·
Kemungkinan V: e2,e4
·
Kemungkinan VI :e3,e4
2. Pengambilan
Sampel Acak Sistematis (Systematic Random
Sampling)
Contoh
soal :
Bagaimanakah
penyelesaian jika dari 100 orang karyawan ingin diambil secara acak sistematis
10 karyawan sebagai sampel?
Penyelesaian
:
·
Menentukan banyaknya
kelompok: K =
·
Memberi nomor urut
secara acak pada 100 orang karyawan tersebut dari 1-100
·
Membagi keseluruhan
anggota populasi menjadi 10 kelompok dengan anggota A dengan nomor urut
(1-100),kelompok B (11-20),dan
seterusnya
·
Mengambil satu unit
sampel secara acak pada kelompok A misalnya 6 setelah itu lakukan pengambilan
sampel pada kelompok berikutnya untuk satuan sampel yang berada segaris atau
memiliki jarak yang sama. Maka anggota populasi yang menjadi sampel dalam penelitian
ini sebagai berikut :
Kelompok
: A,B,C,D,E,F,G,H,I,J
Nomor
urut : 6,16,26,36,46,56,66,76,86,96
3. Pengambilan
sampel acak berstrata (Stratified Random
Sampling)
Contoh
soal :
Tentukan
jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing-masing bagian apabila populasi
adalah karyawan PT. Sejahtera berjumlah 7500 diperoleh besar sampel adalah 379.
Populasi sendiri terbagi kedalam tiga bagian (marketing,penjualan,produksi)
yang masing-masing berjumlah :
o marketing
: 500
o penjualan
: 2000
o produksi
: 5000
Penyelesaian
:
Jumlah
sampel ditentukan dengan rumus :
Maka penyelesaiannya
sebagai berikut :
Ø marketing
:
Ø penjualan
:
Ø produksi
:
4. Pengambilan
Sampel Acak Berdasar Area (Cluster Random
Sampling)
Contoh
soal :
Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan ingin mengetahui bagaimana sikap guru SLTP
terhadap Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ,besarnya sampel adalah 300
orang. Jelaskan penyelesaiannya.
Penyelesaian
:
Ditentukan
clusternya,misalnya sekolah,jumlah SLTP sebanyak 66 sekolah dengan rata-rata
jumlah guru 50 orang ,maka jumlah cluster yang diambil adalah kemudian dipilih secara acak enam sekolah dan
dari enam sekolah ini dipilih secara acak 50 orang guru sebagai anggota sampel.
5. Pengambilan
sampel dengan metode Purposive Sampling
Contoh
soal:
Seorang peneliti akan meneliti kasus tawuran
pelajar. Sudah diketahui umum bahwa yang suka tawuran itu hanya dari beberapa
sekolah saja. Bagaimanakah akan dilakukan penelitian?
Penyelesaian
:
Jadi,secara
sengaja atau purposive peneliti tersebut melakukan perburuan sampel murid yang
suka tawuran ke sekolah tertentu saja,tak perlu semua sekolah dimasuki,atau
disampel. Di sekolah itu saja pun mungkin peneliti harus cukup lama
berakrab-akrab dulu dengan murid-murid sebelum mendapatkan sampel para petawur
itu.
6. Pengambilan
sampel dengan metode Snowball Sampling
Contoh
soal :
Seorang
peneliti ingin mengetahui pandangan kaum lesbian terhadap lembaga
perkawinan,bagaimanakah cara penyelesaian yang dapat dilakukan oleh peniliti
tersebut?
Penyelesaian
:
Peneliti
cukup mencari satu orang wanita lesbian dan kemudian melakukan wawancara.
Setelah selesai peneliti meminta kepada wanita tadi untuk bisa mewawancarai
teman lesbian lainnya. Setelah jumlahnya dirasa cukup,peneliti bisa
menghentikan pencarian lesbian lainnya.
7. Pengambilan
sampel dengan metode Accidental Sampling
Contoh
soal :
Sebutkan
salah satu contoh kasus accidental
sampling dalam masyarakat
Penyelesaian
:
Seseorang
diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tersebut ada di tempat atau
kebetulan mengenal orang tersebut. Peneliti ingin meneliti pendapat masyarakat tentang
kenaikan harga atau keluarga berencana,maka pertanyaan yang diajukan kepada
mereka yang kebetulan dijumpai di pasar atau di tempat-tempat lainnya.
8. Pengambilan
sampel dengan metode Multi Stage Random Sampling
Contoh
soal :
Uraikan
cara pengambilan sampel menggunakan metode ini.
Penyelesaian
:
Dalam
sampel multistage random area luas seperti Negara,pertama-tama dibagi menjadi
daerah yang lebih kecil dan sampel acak dari daerah dikumpulkan. Pada tahap
kedua,sampel acak dari area yang lebih kecil (seperti kabupaten) diambil dari
dalam masing masing daerah dipilih dalam tahap pertama. Kemudian pada tahap
ketiga sampel acak dari daerah bahkan lebih kecil (seperti lingkungan) yang
diambil dari dalam setiap bidang yang dipilih pada tahap kedua.
Jika
daerah ini cukup kecil untuk tujuan penelitian,maka peneliti mungkin berhenti
pada tahap ketiga. Namun, jika tidak maka ia harus sampel dari daerah yang
dipilih pada tahap ketiga dan lain lain
sampai daerah tepat kecil telah dipilih.
9. Pengambilan
sampel dengan metode Quota Sampling
Contoh
soal :
Apabila
akan diteliti kebiasaan membaca Koran
dari orang dewasa di Baubau yang di perkirakan 4 juta orang dan akan diambil
10000 sampel dengan kontrol sebagai beikut:
a. Jenis
kelamin : Pria dan wanita
b. Usia : 18-30
31-45
46-60
>60 tahun
Bagaimana
aplikasi Quota sampling dalam
melanjutkan penelitian tersebut?
Penyelesaian
:
Dalam
kaitannya dalam penelitian ini,mungkin quota sampling bukan merupakan satu-satunya pilihan,tetapi
karena dengan Quota Sampling kita dapat membuat pencerminan dari populasinya
maka penyelesaiannya sebagai berikut :
a. Jenis
Kelamin : Pria 60%
Wanita
40%
b. Usia : 18-30 40%
31-45
30%
46-60 23%
>60
tahun 7%
Atas
dasar info tersebut maka komposisi dari sampel (10.000 orang),harus mengandung
60% pria,40% wanita,dan dari 10.000 sampel tersebut harus terdiri dari 40%
orang yang berusia antara 18-30 tahun,30% berusia 31-45 tahun,23% berusia 46-60
tahun,7% berusia >60 tahun.
Inilah
yang dimaksud dengan Quota Sampling dimana kita berusaha membuat pencerminan
terhadap komposisi dari populasinya dengan harapan agar statistic yang
diperoleh sedapat mungkin mendekati nilai parameternya.
10. Pengambilan
sampel dengan metode Sampel Jenuh
Contoh
soal :
Apabila
dalam sebuah lembaga pendidikan seperti Sekolah Dasar akan diadakan penelitian
tentang kinerja guru. Bagaimanakah penggunaan metode ini ?
Penyelesaian
:
Perlu
diketahui bahwa sampel jenuh dipergunakan pada penilitian yang besar sampelnya
dalam skala kecil atau kurang dari 100. Dalam kasus ini yang menjadi sampel
adalah guru Sekolah Dasar yang bisa ditebak pasti jumlahnya kecil misalnya 35
orang maka seluruh guru dijadikan sampel penelitian.
Komentar