Langsung ke konten utama

FAHMI FATHURRAHMAN YUSUF 13 630 042




PERTEMUAN 2
Konsep dan analisa metode pengambilan samel
Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya penelitian untuk
mendapat sampel yang representatif (mewakili), yang dapat menggambarkan
populasinya. Teknik pengambilan sampel tersebut dibagi atas 2 kelompok besar,
yaitu :

»        Probability Sampling (Random Sample)
»        Non Probability Sampling (Non Random Sample

1.    Probability Sampling (Random Sample)
Adapun jenis-jenis Probability sampling adalah sebagai berikut :

·         Simple random sampling (acak)
Soal:
Seorang pewawancara  memilih secara random 3 dari 10 penjual di pasar wameo yang ada do kota Baubau untuk di wawancarai tentang perkembangan pasarwameo dari tahun ke tahun. Langkah-langkah untuk menentukan 3 penjual yang akan di pilih untuk di wawancarai adalah , sebagai berikut:

Jawab:

Nama-nama 20 siswa pintar yang  akan dipilih secara random yaitu:

1.    Intan
2.    caca
3.    boy
4.    lala
5.    arman
6.    Rahman
7.    aca
8.    Diki
9.    Rizky
10. rara

Cara sederhana menggunakan simple random sampling yaitu dengan menggunakan sistem kocokan (seperti arisan)
Buat potongan kecil kertas sebanyak 10 potongan, tulis angka pada tiap potongan kertas (kertas 1 = no.1, kertas 2 = no. 2 dan seterusnya sampai dengan kertas 10 = no10).  Gulung tiap potonhan tersebut menjadi bentuk sedotan, lalu masukkan ke dalam media (gelas) yang sudah ditutupi permukaannya dan diberikan lubang sebesar sedotan, Lakukan pengocokan, potongan kertas yang keluar adalah sampel yang kita pilih ulangi sampai 3 kocokkan (karena kita membutuhkan sampel sebanyak 3)


·         Proportionate stratified random sampling
Soal:
Pada tahun 2017 program studi teknik sipil akan memberikan beasiswa berprestasi kepada popilasi sebanyak 500 orang mahasiswa D4 yaitu 200 orang mahasiswa semester 2, 180 orang mahasiswa semester 4, dan 120 orang mahasiswa semester 6. Diperoleh besar sampel 150. Berapa jumlah sampel yang akan diambil berdasarkan masing masing semester ?
Jawab:
Rumus = (populasi kelas/jumlah populasi keseluruhan) x jumlah sampel yang ditentukan
Penyelesaian:
Semester 2:  (200/500) x 150 = 60 mahasiswa
Semester 4:  (180/500) x 150 = 54 mahasiswa
Semester 6:  (120/500) x 150 = 36 mahasiswa

·         Disproportionate stratified random sampling
Soal:
Populasi supir angkutan  umum kota baubau berjumlah 600 orang yang berstrata berdasarkan tingkat pendidikan tidak bersekolah, tamatan SPM, tamatan SMA dan S1. Namun jumlahnya sangat tidak seimbang yaitu :
Tidak bersekolah : 250 orang
tamtan SMP    : 260
Tamatan SMA : 45
S1                     : 45
Jawab:
Jumlah supir angkutan umum yang berpendidikan tamatan SMA dan S1 ini sangat tidak seimbang (terlalu kecil dibandingkan dengan strata yang lain) sehingga dua kelompok ini seluruhnya ditetapkan sebagai sampel.

·         Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah)
Soal:
Cluster meliputi sekolah di kota baubau. Mari kita menerapkan ini pendekatan penelitian pengawas. Dengan Populasi adalah 5.000 guru, Ukuran sampel adalah 12%, atau 600 guru,
Inspektur memiliki daftar 50 sekolah di Kota Baubau. Meskipun cluster bervariasi dalam ukuran, ada rata-rata 30 guru per sekolah.
Jawab:
Jumlah yang diperlukan cluster diperoleh dengan membagi ukuran sampel (600) dengan rata-rata Ukuran cluster (80). Dengan demikian, jumlah cluster yang dibutuhkan adalah 600/30 = 20 sekolah. Inspektur secara acak memilih 20 sekolah dari 50.  Setiap guru di sekolah-sekolah yang dipilih termasuk dalam sampel. Dengan cara ini, pewawancara bisa melakukan wawancara dengan semua guru di 20 lokasi, dan menyimpan bepergian ke sebanyak 50 sekolah di district.

2.    Nonprobability sampling

·         Sampling Sistematis
Soal jawab:
Kepala Dinas kesehatan disuatu wilayah  ingin mengetahui bagaimana Motivasi perawat diberbagai puskesmas diwilayah tersebut yang berjumlah 1500 orang dan akan mengambil sempel 200 orang perawat, kemudian Nama-nama perawat disusun secara alpabetis, lalu dipilih sampel per 15 perawat, untuk itu disusun nomor dari 1 sampai 15, lalu diundi untuk memilih satu angka, jika angka 10 yang keluar, maka sampelnya adalah nomor 10, 25, 40, 55, dan seterusnya sampai diperoleh jumlah sampel yang dikehendaki.

·         Kuota sampling
Soal jawab
Misalnya populasi masyarakat wameo adalah ibu ibu 35%, bapak bapak 30% dan anak-anak 35% . jika jumlah Sampel yang diambil adalah 1000 jiwa berarti jumlah ibu ibu 350jiwa bapak bapak 300 jiwa dan anak anak 350 jiwa. Pemilihan sampelnya sendiri tergantung penilaian peneliti.
·         ACCIDENTAL SAMPLING
Soal.
Dalam pilpres 2019 mendatang capres adalah joko widodo vs prabowo sugianto,  data yang saya kumpulka dari 100 mahasiswa unidayan manakah suara capres terbanyak?,
Jawab.
Maka hasil dari pertanyaan diatas dapat disimpulkan bahwa yang memilih jokowidodo sebanyak 55% dan prabowo sugianto adalah 45%.

·         purposive sampling
Soal jawab
Misalnya di suatu fakultas , peneliti mau melihat gambaran prestasi mahasiswa  yang mengikuti kegiatan BEM, berarti sampel tidak bisa secara acak karena tidak setiap mahasiswa difakultas  tersebut merupakan anggota BEM. Dari sekia jumlah mahasiswa difakultas tersebut yang masuk dalam pengurus BEM berjumlah 35 orang, dalam hal ini kriteria yang diambil si peneliti  yaitu : merupakan anggota pengurus BEM.

·         Sampling jenuh
Soal jawab.
Misalnya akan dilakukan penelitian tentang pasien yang mengidap ifluenza di rs palagimata. Karena jumlah pasien pengidap influenza  hanya 5, maka seluruh pasien influenza dijadikan sampel penelitian .

·         Snowball sampling
Soal jawab
Misalnya akan dilakukan penelitian tentang pola peredaran narkoba di wilayah A. Sampel mula-mula adalah 7 orang narapidana, kemudian terus berkembang pada pihak-pihak lain sehingga sampel atau responden terus berkembang sampai ditemukannya informasi yang menyeluruh atas permasalahan yang diteliti.





PERTEMUA 3
Pengenalan dan pengoperasian pengambilan sampel

50 mahasiswa teknik sipil und melakukan ujian praktek uji tekan beton di laboratorium teknik sipil, kemudian dari 50 mahasiswa terbagi atas 5 kelompok yang beranggotakan 10 orang, setiap kelompok wajib membuat beton berbentuk kubus dengan ukuran 1x1 cm2 dengan menggunakan alat uji tekan beton.maka hasil uji sebagai berikut
Jawab:
CARA :
1)      Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lap lembab. Kemudian beri tanda (nomor) dengan menggunakan spidol.
2)      Timbang berat dan ukur dimensi masing-masing benda uji.
3)      Letakkan benda uji pada mesin tekan.
4)      Jalankan mesin tekan dengan kecepatan pembebanan 4 kg/cm2/detik sampai mencapai beban maksimum dan catat besaran beban maksimum.
5)       Lakukan langkah-langkah diatas untuk semua benda uji. Catat semua data dalam format

Dari hasil uji tekan beton kelompok 1 berkekuatan 80 Kn, kelompok 2 adalah 70 Kn, kelompok 3 adalah 60 Kn,  kelompok 4 adalah 55 Kn, dan kelompok 5 adalah 85 Kn.
Itulah hasil uji kuat tekan beton yang dilakukan mahasiswa teknik sipil unidayan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahyudin Amuzi 17 630 017

NAMA         : MAHYUDIN AMUZI NPM            : 17 630 017 TUGAS 02   : STATISTIK/PROBABILITAS BESAR SAMPEL DAN SUMBER DATA 1. Besar Sampel Ukuran sampel (sample size) adalah banyaknya individu, subyek atau elemen dari populasi yang diambil sebagai sampel. Jika ukuran sampel yang di ambil terlalu besar atau terlalu kecil maka akan menjadi masalah dalam penelitian itu. Menentukan ukuran sampel penelitian merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh setiap peneliti yang menggunakan metode survey.Sampel merupakan cerminan atau gambaran populasi sehingga apabila salah mengambil sampel atau ukuran sampel tidak memenuhi syarat maka pendugaan parameter populsi dianggap tidak valid sehingga dapat berdampak pada kesalahan mendeskripsikan dan menginterpretasikan gambaaran dan karakter populasi. Menentukan ukuran sampel penelitian tidak semudah yang dibayangkan pengambilan sampel tidak dapat digenerasilir berdasarkan ukuran ...

HATRMILA SAPUTRI 17 630 001

Metode beda hingga utk menyelesaikan persamaan differensial Salah satu cara utk menyelesaikan persamaan differential adalah dengan menggunakan metode beda hingga atau yg lbh dikenal dgn finite difference method. Metode ini menggunakan pendekatan ekspansi Taylor di titik acuannya (x). Ada tiga jenis beda (difference) yg bisa kita gunakan utk mencari nilai f(x+∆x). Ketiga jenis beda ini disebut forward difference, backward difference, dan central difference. Supaya gak lupa, penurunannya saya berikan di sini. Forward difference Utk forward difference, kita ingin mencari nilai suatu fungsi jika independent variablenya digeser ke depan (makanya namanya forward difference) sebesar ∆x. Sederhananya, jika kita tahu f(x), maka berapakah f(x+∆x)? Ekspansi Taylor dituliskan sbb: Secara umum, symbol ∂f/∂x*∆x menunjukkan kemiringan (gradient) nilai fungsi f pada f(x) jika x digeser sebesar ∆x. Sementara symbol ∂ 2 f/∂x 2 menunjukkan lengkungan (c...

WA ODE NUSTIARNI 16 630 020

NAMA   : WA ODE NUSTIARNI NPM      : 17  630 020 TUGAS : STATISTIK/PROBABILITAS A.               Pengertian Populasi dan Sampel Pelaksanaan suatu penelitian selalu berhadapan dengan objek yang di teliti atau yang diselidiki. Objek tersebut dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati lainnya, serta peristiwa dan gejala yang terjadi di dalam masyarakat atau di dalam alam. Dalam melakukan penelitian, kadang-kadang peneliti melakukannya terhadap seluruh objek, tetapi sering juga peneliti hanya mengambil sebagian saja dari seluruh objek tersebut. Meskipun pe­nelitian hanya mengambil sebagian dari objek yang diteliti, tetapi hasilnya dapat mewakili atICONSICONSau mencakup seluruh objek yang diteliti. Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut adalah populasi penelitian atau universe. Sedangkan sebagian yang diam...