Nama : MAHYUDIN AMUZI
NPM : 17 630 017
Kelas : A
PERTEMUAN 2
Konsep dan analisa metode pengambilan sampel
Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya penelitian untuk mendapat sampel yang representatif
(mewakili), yang dapat menggambarkan populasinya. Teknik pengambilan sampel tersebut di bagi atas 2 kelompok besar,
yaitu :
v Probability Sampling (Random
Sample)
v Non Probability Sampling (Non
Random Sample
1. Probability Sampling (Random
Sample)
Adapun jenis-jenis
Probability sampling adalah sebagai berikut :
·
Simple random sampling (acak)
Soal:
Seorang guru ingin memilih secara acak 2 dari 20 siswa pintar yang ada di tiga kelas untuk mengikuti lomba cerdas cermat. Langkah-langkah untuk menentukan 2 siswa yang akan mengikuti lomba cerdas cermat adalah ,sebagai berikut:
Jawab:
Nama-nama 20 siswa pintar yang akan dipilih secara random yaitu:
1. Dilan
2. Rini
3. Milea
4. Gilang
5. Citra
6. Ardian
7. Mayang
8. Marisa
9. Santi
10. Putri
11. Intan
12. Galih
13. Saras
14. Surya
15. Arman
16. Rahman
17. Rahmat
18. Diki
19. Rizky
20. Vikry
Cara sederhana menggunakan simple random
sampling yaitu dengan menggunakan system kocokan (seperti arisan)
Buat potongan kecil kertas sebanyak 20 potongan, tulisan angka pada tiap potongan kertas (kertas 1 = no.1, kertas 2
= no. 2 dan seterusnya sampai dengan kertas 20 = no.20). Gulung tiap potongan tersebut menjadi bentuk sedotan, lalu masukkan kedalam media (gelas) yang sudah ditutupi permukaannya dan diberikan lubang sebesar sedotan, Lakukan pengocokan, potongan kertas yang keluar adalah sampel yang kitapilih ulangi sampai 2 kocokkan (karena kita membutuhkan sampel sebanyak 2 siswa)
·
Proportionate stratified random sampling
Soal:
Pada tahun 2018 program studi teknik sipil akan memberikan beasiswa berprestasi kepada populasi sebanyak 500 orang mahasiswa D4
yaitu 200 orang mahasiswa semester 2, 180 orang mahasiswa semester 4, dan 120
orang mahasiswa semester 6. Diperoleh besar sampel 150. Berapa jumlah sampel yang akan diambil berdasarkan masing-masing semester ?
Jawab:
Rumus = (populasi kelas/jumlah populasi keseluruhan) x jumlah sampel yang ditentukan
Penyelesaian:
Semester 2:
(200/500) x 150 = 60mahasiswa
Semester 4:
(180/500) x 150 = 54 mahasiswa
Semester 6:
(120/500) x 150 = 36 mahasiswa
·
Disproportionate stratified random sampling
Soal:
Populasi supir angkutan umum kota baubau berjumlah 600 orang yang berstrata berdasarkan tingkat pendidikan tidak bersekolah, tamatan SPM, tamatan
SMA dan S1. Namun jumlahnya sangat tidak seimbang yaitu :
Tidak bersekolah :
250 orang
tamtan SMP : 260
Tamatan SMA : 45
S1 : 45
Jawab:
Jumlah supir angkutan umum yang berpendidikan tamatan SMA dan S1 ini sangat tidak seimbang (terlalu kecil dibandingkan dengan strata yang lain) sehingga dua kelompok ini seluruhnya ditetapkan sebagai sampel.
·
Area (cluster) sampling (sampling menurutdaerah)
Soal:
Cluster meliputi sekolah di kota baubau. Mari kita menerapkan ini pendekatan penelitian pengawas. Dengan Populasi adalah 5.000 guru, Ukuran sampel adalah
12%, atau 600 guru,
Inspektur memiliki daftar 50 sekolah di Kota Baubau. Meskipun cluster
bervariasi dalam ukuran, ada rata-rata 30 guru per sekolah.
Jawab:
Jumlah yang
diperlukan cluster diperoleh dengan membagi ukuran sampel
(600) dengan rata-rata Ukuran cluster (80). Dengan demikian, jumlah cluster yang dibutuhkan adalah600/30 = 20 sekolah. Inspektur secara acak memilih 20 sekolah dari 50. Setiap guru di sekolah-sekolah yang dipilih termasuk dalam sampel.
Dengan cara ini, pewawancara bias melakukan wawancara dengan semua
guru di 20 lokasi, dan menyimpan bepergian kesebanyak 50 sekolah di district.
2.
Non probability
sampling
·
Sampling Sistematis
Soaljawab:
Kepala Dinas kesehatan disuatu wilayah ingin mengetahui bagaimana Motivasi perawat diberbagai puskesmas diwilayah tersebut
yang berjumlah 1500 orang dan akan mengambil sempel
200 orang perawat, kemudian Nama-nama perawat disusun secara alpabetis,
lalu dipilih sampel per 15 perawat, untuk itu disusun nomor dari 1
sampai 15, lalu diundi untuk memilih satuangka,
jika angka 10 yang keluar, maka sampelnya adalah nomor 10,
25, 40, 55, dan seterusnya sampai di peroleh jumlah sampel
yang dikehendaki.
·
Kuota sampling
Soal jawab
Misalnya populasi masyarakat wameo adalah ibu-ibu 35%, bapak-bapak 30% dan anak-anak 35% .jika jumlahSampel yang diambil adalah 1000 jiwa berarti jumlah ibu-ibu 350 jiwa bapak-bapak 300 jiwa dan anak-anak 350 jiwa. Pemilihan sampelnya sendiri tergantung penilaian peneliti.
·
ACCIDENTAL SAMPLING
Soal.
Dalam pilpres 2019
mendatang capres adalah jokowidodo vs prabowo sugianto,
data yang saya kumpulkan dari
100 mahasiswa unidayan manakah suara capres terbanyak?,
Jawab:
Maka hasil dari pertanyaan diatas dapat disimpulkan bahwa
yang memilih jokowidodo sebanyak
55% dan prabowo sugianto adalah
45%.
·
purposive sampling
Soal jawab
Misalnya di suatu fakultas
,peneliti mau melihat gambaran prestasi mahasiswa yang
mengikuti kegiatan BEM, berarti sampel tidak bias secara acak karena tidak setiap mahasiswa di fakultas tersebut merupakan anggota BEM. Dari sekian jumlah mahasiswa di fakultas tersebut
yang masuk dalam pengurus BEM berjumlah 35 orang, dalam hal ini kriteria
yang diambil sipeneliti yaitu : merupakan anggota pengurus
BEM.
·
Sampling jenuh
Soal jawab.
Misalnya akan dilakukan penelitian tentang pasien
yang mengidap ifluenza
di RS palagimata.
Karena jumlah pasien pengidapan influenza hanya 5, maka seluruh pasien influenza
dijadikan sampel penelitian
.
·
Snowball sampling
Soal jawab
Misalnya akan dilakukan penelitian tentang pola peredaran narkoba
di wilayah A. Sampel mula-mula adalah
7 orang narapidana, kemudian terus berkembang pada pihak-pihak
lain sehingga sampel atau responden terus berkembang sampai ditemukannya informasi
yang menyeluruh atas permasalahan
yang diteliti.
PERTEMUA
3
Pengenalan dan pengoperasian pengambilan sampel
50 mahasiswa tekniksipil und melakukan ujian praktek uji tekan beton di laboratorium teknik sipil,
kemudian dari 50 mahasiswa terbagi atas
5 kelompok yang beranggotakan 10 orang, setiap kelompok wajib membuat beton berbentuk kubus dengan ukuran 1x1 cm2 dengan menggunakan alat uji tekan beton.makaka hasil uji sebagai berikut
Jawab:
CARA :
1) Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lap lembab. Kemudian beri tanda (nomor) dengan menggunakan spidol.
2) Timbang berat dan ukur dimensi masing-masing benda uji.
3) Letakkan benda uji pada mesin tekan.
4) Jalankan mesin tekan dengan kecepatan pembebanan 4 kg/cm2/detik sampai mencapai beban maksimum dan catat besaran beban maksimum.
5) Lakukan langkah-langkah diatas untuk semua benda uji. Catat semua data dalam format
Dari hasil uji tekan beton kelompok
1 berkekuatan 80 Kn, kelompok 2 adalah 70 Kn, kelompok 3 adalah 60 Kn, kelompok
4 adalah 55 Kn, dan kelompok
5 adalah 85 Kn.
Itulah hasil uji kuat tekan beton yang dilakukan mahasiswa teknik sipil unidayan.
Komentar